Simak Berikut Fungsi Rem Cakram Pada Mobil & Cara Kerjanya
Sistem daya apit ini dapat aktif dan tidak aktif bergantung pada pedal rem. Saat pedal rem aktif, maka daya hidrolik akan melakukan tugasnya sebagai bagian dari sistem pengereman. Akan tetapi, saat pedal rem dilepas, tekanan hidrolik menjadi terlepas.
Imbasnya, caliper brake dan actuator kehilangan kekuatan untuk mengerem. Di saat itu, rem ini berarti bekerja secara maksimal. Rotor yang tidak diapit lagi kemudian putarannya akan terganggu dan ia akan kembali bekerja.
Sejatinya, sistem ini bergantung pada seberapa besar kekuatan pedal rem diinjak. Makin kuat pedalnya diinjak, makin erat jepitan kampas dan sistem pengereman menjadi sempurna.
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa cara kerja rem itu sendiri terdiri dari beberapa mekanisme yang saling berkaitan. Misalnya saja dari perubahan gaya gesek dan keadaan diam yang menghasilkan panas sampai konfigurasi komponen-komponen di sistem pengereman.
Nah, itulah fungsi rem cakram. Sebuah kendaraan dapat dihentikan laju kendaraannya berkat adanya pedal yang membuat brake caliper menjepit lempengan rem. Lakukan perawatan yang tepat dan berkala demi mendapatkan sistem pengereman yang awet dan bekerja maksimal.
Dengan mengetahui informasi ini, Anda akan lebih mudah mengenali kondisi komponen ini pada mobil Anda dan dapat segera mengambil tindakan dengan cermat. Dapatkan informasi seputar fungsi kerja komponen lainnya dengan mengunjungi website berikut https://suzukitradajateng.co.id/.