Cara Melewati Polisi Tidur Ini Bikin Kaki-kaki Mobil Bisa Rusak

Polisi tidur atau speed bump adalah salah satu fitur jalan yang sering ditemui di kawasan pemukiman, sekolah, dan area ramai lainnya. Fungsinya jelas, yaitu memperlambat laju kendaraan demi keselamatan bersama. 

Namun, banyak pengemudi yang belum memahami teknik melewati speed bump dengan benar. Padahal, cara yang salah bisa membuat kaki-kaki mobil, seperti suspensi, shockbreaker, dan komponen bawah lainnya cepat rusak. 

Berikut penjelasan lengkap tentang risiko dan teknik melewati speed bump yang benar agar mobil tetap awet.

Risiko Melewati Polisi Tidur dengan Cara yang Salah

Banyak pengemudi yang menganggap sepele speed bump dan sering melewatinya dengan kecepatan tinggi atau tanpa memperhatikan posisi roda. Padahal, tindakan ini bisa menyebabkan beberapa risiko berikut:

• Kerusakan Suspensi

Suspensi mobil dirancang untuk meredam getaran. Tapi jika dipaksa menahan benturan keras secara tiba-tiba, komponen seperti shockbreaker, per, dan bushing bisa cepat aus atau bahkan patah.

• Velg dan Ban Penyok

Melewati speed bump dengan kecepatan tinggi dapat membuat velg penyok dan ban benjol, terutama jika polisi tidurnya cukup tinggi atau tajam.

• Kerusakan Komponen Bawah 

Bagian bawah mobil seperti knalpot, gardan, atau stabilizer bar bisa terbentur atau tergores jika mobil menghantam polisi tidur terlalu keras.

• Kerugian Finansial

Kerusakan pada kaki-kaki mobil umumnya membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Jadi, Anda harus bersiap-siap menyiapkan budget berlebih jika harus menangani kerusakan akibat melewati speed bump dengan tidak hati-hati.

Teknik Melewati Polisi Tidur yang Benar

Agar kaki-kaki mobil tetap awet dan nyaman saat melewati speed bump, berikut beberapa teknik yang bisa  Anda terapkan:

• Kurangi Kecepatan Jauh Sebelum Polisi Tidur

Jangan menunggu hingga sangat dekat dengan speed bump untuk mengerem. Kurangi kecepatan secara bertahap sejak beberapa meter sebelumnya. Idealnya, kecepatan mobil saat melewati speed bump adalah 5-10 km/jam.

• Melewati Polisi Tidur secara Lurus

Pastikan posisi mobil lurus saat melewati speed bump. Hindari mengambil sudut terlalu miring karena bisa menyebabkan beban tidak merata pada suspensi dan membuat salah satu sisi kaki-kaki bekerja lebih berat.

• Jangan Menginjak Rem saat di Atas Polisi Tidur

Menginjak rem saat roda tepat di atas speed bump justru membuat suspensi bekerja lebih keras karena beban kendaraan tertahan. Lepaskan rem sesaat sebelum roda depan menyentuh gundukan yang satu ini, agar suspensi bisa meredam benturan dengan optimal.

• Gunakan Gigi Rendah saat Melewati

Ketika melewati speed bump, disarankan untuk menggunakan gigi rendah pada mobil transmisi manual atau menurunkan gigi pada mobil transmisi otomatis. 

Hal ini membantu menjaga kestabilan mobil dan mengurangi kecepatan secara alami tanpa membuat kendaraan terhentak secara mendadak. 

• Perhatikan Muatan Mobil

Jika membawa muatan berat atau penumpang penuh, kurangi kecepatan lebih drastis. Beban berlebih membuat suspensi bekerja lebih keras, sehingga benturan saat melewati speed bump bisa lebih terasa dan berisiko merusak komponen.

• Hindari Melewati secara Diagonal

Beberapa pengemudi mencoba melewati speed bump secara diagonal untuk mengurangi guncangan. Namun, cara ini justru bisa membuat beban pada suspensi tidak merata dan mempercepat keausan pada salah satu sisi kaki-kaki.

Melewati speed bump memang nampak sepele. Namun jika dilakukan dengan cara yang salah, bisa berdampak buruk pada kaki-kaki mobil. 

Untuk itu, selalu kurangi kecepatan, lewati secara lurus, dan hindari menginjak rem di atas polisi tidur. Dengan teknik yang benar, suspensi dan komponen bawah mobil akan tetap awet, perjalanan pun lebih nyaman dan aman. Informasi lainnya simak melalui http://www.suzukitradajateng.co.id.