Ketahui Tips Menderek Mobil Mogok yang Aman
Sebelum Anda melakukan derek mobil mogok, sebaiknya ketahui berat mobil terlebih dahulu. Pastikan mobil derek memiliki berat lebih ketimbang mobil yang akan diderek. Sudah pasti, tujuan dari mengetahui berat adalah untuk mempermudah penderekan.
- Memasang tali derek pada spot yang tepat
Mengaitkan tali penarik untuk menderek merupakan hal yang cukup merepotkan. Sejumlah mobil memang memiliki pengait pada bagian bumper depan atau belakang. Maka dari itu, Anda dapat mengecek buku manual kendaraan agar lebih paham.
Satu lagi, Anda sebaiknya tidak sekali-kali mengaitkan tali derek di suspensi atau bumper, sebab mereka tidak akan mampu untuk menahan bobot mobil yang akan diderek.
- Memperhatikan panjang tali derek
Panjang tali dapat mempengaruhi keselamatan Anda. Untuk menderek, sebaiknya Anda memiliki tali sepanjang 4 meter atau kiranya sama dengan bodi mobil yang akan diderek.
Ini penting agar mobil tersebut gampang dikendalikan sewaktu mengerem dan berbelok.
- Mengenali rute
Sebelum menarik mobil mogok, Anda harus mendiskusikan rute manakah yang akan dilewati bersama derek mobil. Ini guna mencegah melintasi jalan berlubang, persimpangan, tanjakan, hingga turunan.
- Menyalakan lampu
Segera menyalakan lampu utama ketika mobil mulai diderek. Hal ini bertujuan agar pengguna jalan lain mengetahui kondisi mobil Anda. Sewaktu berhenti, jangan lupa menyalakan lampu hazard, begitupun ketika berbelok, gunakan lampu sen.
- Berjalan perlahan
Pastikan untuk berjalan dengan kecepatan rendah saja, dengan kecepatan antara 30 hingga 40 kilometer per jam. Ini berguna untuk mencegah terjadinya risiko putusnya tali.
Nah, jadi begitulah sejumlah tips melakukan derek mobil yang aman dan minim risiko. Anda dapat mempelajarinya dan mempraktekkannya terlebih dahulu, jadi ketika mobil mogok, Anda tidak menjadi gelagapan.