Ketahui Fungsi Pedal Kopling dan Cara Kerjanya
Pada mobil dengan transmisi manual terdapat pedal kopling mobil. Di antara tiga pedal yang ada di mobil, pedal kopling ada di sisi paling kiri. Komponen ini memiliki peran penting untuk membuat mobil dapat melaju dengan lancar.
Pedal kopling bekerja menghubungkan dan juga memutuskan putaran mesin ke sistem transmisi. Kopling juga memungkinkan mobil mengatur kecepatan laju mobil dengan lebih mudah. Karena itulah pedal kopling jadi komponen esensial untuk mobil.
Fungsi Pedal Kopling Mobil
Fungsi utama pedal kopling pada mobil ialah menghubungkan putaran mesin ke transmisi dan juga memutuskannya. Namun bila dijelaskan lebih detail, pedal kopling memiliki peran yang cukup banyak, di antaranya yaitu:
- Meneruskan Tenaga Mesin ke Roda
Pedal kopling bertugas sebagai komponen yang menyambung dan memutus tenaga dari mesin ke bagian roda mobil. Sistem kerja ini harus melalui bagian transmisi.
- Membantu Mobil Bergerak
Pedal kopling berfungsi mengangkat mesin setelah penyambungan tenaga mesin berhasil. Membantu mobil bergerak secara perlahan saat pertama kali dikemudikan.
- Melakukan Perpindahan Gigi
Pedal kopling juga berperan penting dalam proses perpindahan gigi. Pengemudi harus menginjak pedal kopling bila hendak mengubah percepatan. Pedal kopling juga menjaga laju mobil tetap stabil saat pengemudi menggerakkan tuas persneling mobil.
- Menghentikan Mobil tanpa Mematikan Mesin
Ketika Anda berkendara di kondisi jalan yang macet, kopling memungkinkan Anda membuat mobil berhenti tanpa harus mematikan mesin. Cukup injak pedal kopling dan atur persneling ke nol. Mobil bisa diam di tempat dalam kondisi mesin tetap menyala.
- Menjaga Kondisi Mobil
Penggunaan pedal kopling juga bisa menjaga performa mobil. Salah satunya menjaga komponen rem tetap berfungsi optimal dan tidak mudah rusak.
Cara Kerja Pedal Kopling Mobil
Cara kerja pedal kopling sebenarnya cukup sederhana. Kopling pada mobil transmisi manual bekerja dengan gerakan yang muncul dari gesekan di antara dua pelat, yaitu flywheel dan plat kopling.
- Ketika Pedal Kopling Diinjak
Ketika pedal kopling diinjak kopling akan memutuskan putaran dari mesin atau lebih tepatnya poros engkol ke transmisi. Membuat transmisi tidak mendapatkan tekanan dari mesin.
Hal itu terjadi karena setelah pedal kopling diinjak, hidrolik yang ada di kopling memberikan tekanan ke bagian aktuator hidrolik. Cairan tersebut menimbulkan tekanan terhadap release bearing, yang kemudian menekan release lever.
Ketika release lever ditekan, pelat pressure akan terangkat. Membuat plat kopling terbebas dari jepitan antara flywheel serta pelat pressure.
- Ketika Pedal Kopling Dilepas
Kemudian jika pedal kopling mobil dilepas, maka cairan di aktuator hidrolis pada kopling jadi menghilang. Release bearing pun kembali ke posisi awal dan release lever tidak lagi tertekan.
Plat pressure kembali menempel ke plat kopling, yang membuat kopling terjepit lagi dan tenaga dari putaran flywheel bisa diteruskan kembali ke plat kopling dan juga transmisi.
Pedal kopling perlu diatur kapan harus diinjak dan kapan seharusnya dilepas. Sehingga Anda bisa mengendalikan mobil dengan baik. Pedal kopling diinjak ketika Anda hendak membuat mobil bergerak dengan memasukan transmisi.
Ketika Anda ingin mengatur kecepatan laju mobil dengan memindahkan gigi, pedal kopling juga harus diinjak. Begitu juga ketika hendak menginjak pedal rem untuk menurunkan kecepatan atau membuat mobil berhenti.
Karena peran pedal kopling mobil yang begitu penting, kondisi dari kopling harus terus dijaga dengan baik. Pastikan Anda selalu mengecek komponen kopling setiap kali melakukan servis rutin.
Namun walaupun Anda merasa ada yang tidak beres dengan kopling mobil, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel. Supaya bisa diperiksa lebih lanjut dan langsung diperbaiki. Sebab jika pedal kopling tidak berfungsi, mobil tidak akan dapat berjalan.
Segera kunjungi website https://suzukitradajateng.co.id/ untuk booking waktu service di bengkel resmi Suzuki terdekat di kota Anda.