Sistem Pengisian Mobil: Fungsi, Cara Kerja dan Komponennya

Sistem pengisian terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menjaga baterai tetap terisi. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:
-
Alternator
Alternator adalah komponen utama yang mengubah energi gerak dari mesin menjadi energi listrik. Ini bekerja dengan memutar rotor di dalam stator, menghasilkan arus listrik yang kemudian diubah menjadi arus searah (DC) oleh dioda di dalam alternator. Arus listrik ini kemudian digunakan untuk mengisi baterai dan menjalankan sistem kelistrikan mobil.
-
Regulator
Regulator bertugas mengatur tegangan listrik yang dihasilkan oleh alternator. Fungsi ini penting untuk menjaga tegangan tetap stabil, baik saat mesin berputar lambat maupun cepat. Regulator memastikan bahwa arus yang mengalir ke baterai tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi, yang bisa merusak komponen kelistrikan.
-
Aki (Baterai)
Aki adalah tempat penyimpanan utama listrik dalam mobil. Ia menyuplai listrik untuk sistem starter, pengapian, dan sistem kelistrikan lainnya. Aki juga berfungsi sebagai penstabil arus listrik, memastikan bahwa sistem kelistrikan tetap berjalan meskipun mesin tidak hidup.
-
Ampere Meter
Ampere meter adalah alat yang mengukur besarnya arus listrik yang dibangkitkan oleh alternator. Dengan alat ini, Anda bisa mengetahui apakah arus listrik yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
-
Kunci Kontak