Simak Fungsi Rem Cakram Pada Mobil & Cara Kerjanya.

icon 24 January 2023
icon Admin

Rem merupakan salah satu bagian paling vital pada sebuah kendaraan. Dalam sistem pengereman mobil, terdapat rem cakram yang bisa memperlambat perputaran ban. Komponen berfungsi sebagai pengendali laju kendaraan agar dapat berjalan serta berhenti sesuai keinginan pengemudi.

Bahkan ketika mobil melewati jalanan berair, rem akan tetap berfungsi dengan dengan baik. Hal ini disebabkan oleh radiasi panas yang baik pada cakram mobil membuat proses pengeringannya lebih cepat. 

Apakah Anda tahu bagaimana cara kerja dari komponen rem ini? Supaya Anda makin tahu, silakan menyimak ulasan berikut ini.

Komponen Rem Cakram

Ada cukup banyak komponen yang ada pada cakram rem mobil. Namun, kali ini Anda cukup tahu empat saja komponen utama dari rem mobil.

  • Kampas Rem

Kampas rem adalah komponen yang berperanan untuk memberikan tekanan pada piringan cakram. Komponen satu ini merupakan komponen yang paling sering diganti. Dikarenakan kampas rem yang digunakan secara terus menerus akan membuat kampas menjadi aus dan performa tekanannya jadi menurun. 

Hal paling tidak diinginkan adalah rem jadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Tentu ini akan membahayakan Anda selaku pengendara.

  • Piringan Cakram

Komponen ini adalah komponen utama dari rem yang ada pada mobil. Piringan cakram biasa disebut dengan disc brake. Di mana disc brake terhubung langsung pada poros as roda dan berputar mengikuti putaran pada roda.

Piringan cakram inilah yang ditekan oleh kampas untuk membuatnya berhenti berputar atau memperlambat laju putarannya. Fungsi rem cakram sangatlah penting. Maka dari itu komponen piringan cakram terbuat dari bahan besi yang tebal. Supaya, piringan cakram dapat menahan panas yang tinggi dari gesekan yang dibuat oleh kampas rem.

  • Kaliper Rem

Komponen penting ketiga yaitu kaliper rem. Kaliper rem menjadi komponen tempat ditempelkannya kampas mobil. Karena dengan gerak mekanis dari kaliper, kampas bisa menekan kedua sisi piringan cakram.

  • Minyak Rem atau Brake Fluid

Minyak rem atau brake fluid bertugas untuk memberikan dorongan ke bagian caliper ketika pedal rem diinjak. Hal ini akan membuat kampas yang terhubung pada caliper akan  segera menekan piringan cakram dan membuat lajunya melambat.

Minyak rem yang diisikan pada mobil harusnya memiliki volume yang tetap. Namun, apabila volume pada minyak rem berubah atau berkurang, artinya ada kebocoran. Dan hal ini akan sangat berpengaruh pada performa rem mobil dengan berkurangnya tekanan dari minyak rem.

Cara Kerja

Setelah mengetahui komponen yang ada pada rem cakram mobil, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana prinsip kerja pada rem ini yang terbagi dalam dua kondisi.

        1. Ketika Pedal Rem Diinjak

Ketika pedal rem diinjak, menyebab minyak rem yang ada di master silinder menekan kaliper rem dan membuat kampas mobil memberikan tekanan pada piringan cakram untuk memperlambat putarannya hingga perlahan berhenti.

Hal di atas bisa terjadi karena adanya gerakan hidrolis yang menekan master silinder ketika rem diinjak oleh pengendara. Sehingga laju mobil pun melambat seiring perputaran piring cakram yang melambat karena menerima tekanan dari kampas.

        2. Ketika Pedal Rem Dilepas

Berkebalikan dari posisi rem yang diinjak. Ketika rem mobil dilepas, hal ini membuat tekanan hidrolis pada master silinder menghilang. Kampas rem pun kehilangan dayanya untuk melakukan tekanan pada piringan cakram. Sehingga pada posisi ini, roda dapat bergerak dengan bebas.

Kini Anda sudah tahu cara kerja dari rem cakram. Akan lebih baik jika Anda juga mencari tahu bagaimana perawatannya, supaya Anda dapat berkendara dengan lebih aman. Cari tahu tips aman dan informasi berkendara lainnya dengan kunjungi website https://suzukitradajateng.co.id/.