Simak Fungsi Dari Oil Pan
Oil pan atau bak oli merupakan tempat penampungan oli mesin, yang bertugas melumasi komponen-komponen di dalam mesin mobil. Letak oil pan atau bak oli ada di bagian bawah blok silinder. Oil pan juga sering disebut panci oli dan carter oli.
Bak oli biasanya terbuat dari bahan plat baja tebal. Namun ada juga yang dibuat dari aluminium. Bentuknya seperti wadah tetapi didesain bertingkat dan memiliki sekat. Selain itu beberapa bagiannya punya fungsi tersendiri, yuk simak fungsi oil pan.
Fungsi Oil Pan
Secara general bak oli berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara oli mesin. Sebelum nantinya dikeluarkan, saat mengganti oli. Tapi fungsi bak oli ternyata lebih dari sekadar tempat penampungan. Berikut 3 fungsi oil pan pada mobil:
- Penampungan Oli Mesin
Fungsi pertama adalah wadah penampungan sementara oli mesin yang akan disirkulasikan kembali. Ini merupakan fungsi pokok dari bak oli. Oil pan memiliki bagian berbentuk cekung yang tersambung dengan pompa oli mesin.
Oli mesin yang sudah tertampung di dalam bak oli yang berbentuk cekung akan dipompa. Kemudian disalurkan untuk melumasi komponen-komponen mesin.
Nantinya, oli yang jatuh akan kembali tertampung di dalam panci oli. Kemudian disimpan kembali. Hal ini terus berlanjut berkali-kali.
- Menjaga Sirkulasi Oli Mesin
Pada saat mobil melaju di jalan yang datar, sirkulasi oli mesin bisa berjalan dengan lancar. Namun kendaraan selalu menemui kontur jalan yang beragam. Menajak, menurun, dan berbelok. Membuat body mobil miring mengikuti permukaan jalan.
Dalam situasi ini bak oli juga memainkan peranan penting. Bentuk panci oli yang bertingkat-tingkat dan bersekat, menjaga cairan oli tetap berada di bak. Sehingga sirkulasi oli mesin tetap terjaga.
- Mempermudah Proses Membuang Oli
Selanjutnya, fungsi oil pan yang terakhir adalah menjadi tempat di mana saluran untuk pembuangan oli mesin berada. Pada bagian bawah atau samping panci oli, terdapat baut yang bisa dilepas. Gunanya sebagai saluran pembuangan oli mesin.
Keberadaan bak oli mempermudah montir untuk melakukan pergantian oli. Ketika akan membuang oli mesin bekas pakai, teknisi hanya perlu mencabut baut pada bagian luar carter oli.
Selanjutnya montir akan memasang lagi lubang buangan dengan baut yang baru. Mengapa harus memasang yang baru? Karena untuk mencegah terjadinya kebocoran oli mesin.
Penyebab Oli Mobil Bocor
Apa Anda pernah menemukan cairan oli menetes dari bawah mesin mobil? Itu berarti mobil Anda mengalami kebocoran oli.
Sebetulnya, ada beberapa faktor yang bisa membuat oli mobil bocor. Salah satu penyebabnya adalah bak oli yang ada di dalam mobil bermasalah.
Bisa karena sealant (karet) yang sudah tidak rekat akibat termakan usia. Untuk mengatasinya, Anda harus mengganti bak oli dan menambahkan perekat berupa lem khusus.
Kebocoran juga bisa terjadi karena bagian pinggir bak oli bengkok atau melengkung. Menyebabkan oli mesin merembes keluar karena bentuk bak oli yang tidak presisi lagi.
Pinggiran bak oli bisa bengkok diakibatkan terbentur dengan batu atau benda keras lainnya. Ketika melewati jalanan yang kondisinya tidak bagus.
Dalam mengatasi hal ini, Anda sebaiknya meminta montir untuk mengecek kondisi bak oli saat melakukan pergantian oli mesin. Untuk mengecek apakah ada permukaan yang penyok. Jika ada, lebih baik ganti dengan panci oli yang baru.
Setelah mengetahui fungsi oil pan, Anda harus mulai mengecek kondisi bak oli secara rutin. Untuk mencegah mesin mengalami kekeringan oli. Semoga bermanfaat.
Periksakan selalu komponen ini hanya di bengkel resmi Suzuki terdekat atau Anda bisa kunjungi https://suzukitradajateng.co.id/ untuk booking jadwal service dan informasi menarik lainnya.