Berita

    7 Penyebab Setir Mobil Berat Sekaligus Cara Mengatasinya

    Teknologi power steering pada mobil ditambahkan di bagian roda kemudi, tujuannya agar pengendalian roda kemudi jauh lebih mudah. Sehingga saat Anda memutar setir mobil akan terasa lebih ringan. 

    Hanya saja kendala setir mobil tiba-tiba terasa berat bisa saja terjadi. Apakah penyebab setir mobil berat karena kerusakan pada power steering? Hal ini bisa saja terjadi, namun masalahnya tidak selalu sama. 

    Penyebabnya bisa saja berasal dari bagian lainnya, Anda harus tahu apa saja sebab dan solusi yang bisa dilakukan. 

    7 Penyebab Setir Mobil Berat Sekaligus Cara Mengatasinya 

    Baca Juga : Tidak Sama, Ini Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah

    Kerusakan pada power steering disebabkan oleh cara mengemudi yang buruk ada dua macam. Pertama adalah putaran setir kemudi yang sering dipentokkan dalam waktu lama. 

    Jika Anda sering sengaja mementokkan setir maka kerusakan tidak bisa terhindari. Akibatnya akan muncul suara dari  kemudi. Kedua adalah munculnya karat pada power steering akibat sering menerjang banjir. 

    Air mudah masuk pada rack steer dan menimbulkan karat. Anda pun harus bersiap untuk mengganti rack steer jika karat muncul, karena setir menjadi berat dan power steering lama kelamaan akan rusak. 

    Baca Juga : Apa Itu Ban Dual Purpose? Ini Plus Minusnya

    Selain dari kedua cara mengemudi yang salah tersebut, masih ada penyebab setir mobil berat karena kerusakan komponen atau kelalaian dalam perawatan sebagai berikut. 

    Berkurangnya Cairan pada Power Steering

    Power steering sendiri memiliki dua jenis yaitu Hydraulic Power Steering (HPS) dan juga Electronic Power Steering (EPS). Dibandingkan EPS, sistem HPS jauh lebih sering rusak karena berkurangnya cairan power steering. 

    Kebocoran menjadi biang kerok cepat habisnya cairan sehingga setir pun menjadi berat. Fungsi dari cairan power steering adalah untuk memberikan tekanan pada piston dalam rack dan pinion.