Simak Fungsi Catalytic Converter Pada Mobil!
Sebagai pemilik dan pengendara mobil, tentu komponen catalytic converter tidak begitu familiar. Namun, ternyata komponen satu ini memiliki fungsi yang cukup vita. Konverter katalisis (CC) ini ternyata baru diwajibkan penggunaannya di Indonesia pada tahun 2007.
Komponen CC erat kaitannya dengan mereduksi polusi yang dihasilkan oleh kendaraan mobil. Sehingga, dapat dikatakan komponen CC ini sebagai inovasi yang diciptakan untuk mengurangi polusi udara. Untuk fungsi lainnya, dapat Anda simak pada penjelasan artikel di bawah ini!
5 Fungsi Catalytic Converter
Secara garis besar memang fungsi konverter katalisis ini adalah mengubah karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NO2) menjadi gas yang lebih ramah lingkungan. Karena kebutuhan kendaraan mobil semakin meningkat, maka potensi polusi udara juga meningkat.
Oleh karena itu, adanya inovasi konverter katalisis ini dapat menekan angka polusi udara. Ada pula 5 fungsi dari konverter katalisis lainnya yang mana dapat Anda simak di bawah ini:
1. Mengubah Emisi Gas yang Lebih Baik
Fungsi pertama dari CC adalah mengubah gas emisi yang buruk dari mobil menjadi gas yang baik bagi lingkungan. Inovasi yang diciptakan pertama kali di Eropa ini dapat menekan gas polutan yang dihasilkan knalpot kendaraan mobil menjadi gas yang lebih baik.
Komponen konverter katalisis memang secara harga cukup mahal, tetapi sangat fungsional dalam menjaga kesehatan lingkungan. Maka dari itu, komponen satu ini wajib ada pada mesin mobil keluaran tahun 2007 ke atas.
2. Kendaraan Bisa Lolos Uji Emisi
Kabar baiknya, jika mobil Anda memiliki komponen CC maka kemungkinan besar Anda akan lolos dan aman ketika sedang ada uji emisi. Aktivitas uji emisi berguna agar meminimalisasi polusi udara, yang mana sudah menjadi fungsi utama komponen konverter katalisis.
Jadi, Anda dapat memanfaatkan fungsi konverter katalisis ini agar dapat lulus uji emisi jika dibutuhkan. Tidak perlu khawatir lagi kendaraan Anda tidak boleh digunakan karena alasan emisi karbonnya yang buruk.
3. Menjaga Komponen Mesin yang Rawan Kotor
Ketiga, fungsi dari catalytic converter adalah menjaga komponen mesin yang sensitif atau rawan kotor. Pada mobil tentu ada bagian mesin tertentu yang rawan kotor karena asap pembakaran mesin. Ini yang menyebabkan munculnya polusi yang mengganggu kesehatan.
Maka dari itu, komponen konverter katalisis bertugas untuk meminimalisir agar proses pembakaran mesin dapat lebih baik. Sehingga, asap atau gas yang dihasilkan juga baik dan tidak menjadi polusi udara.
4. Mencegah Penumpukan Kotoran Mesin
Keempat, fungsi dari konverter katalisis adalah mencegah penumpukan kotoran mesin mobil. Anda perlu tahu bahwa kotoran-kotoran yang masuk ke dalam mesin dapat merusak komponen di dalamnya dan juga menghasilkan polusi yang buruk bagi lingkungan.
5. Membuat Kendaraan Mobil Awet
Fungsi konverter katalisis terakhir adalah membuat kendaraan mobil awet. Hal tersebut berhubungan dengan perawatan kotoran yang masuk ke dalam mesin. Komponen konverter katalisis membantu untuk merawat mesin mobil agar lebih awet.
Karena apabila converter katalisis dapat mengubah gas CO menjadi CO2 dan lebih ramah lingkungan. Berarti komponen mesin mobil Anda dapat terjamin awet dan tidak gampang terkikis oleh gas berbahaya bagi mesin maupun lingkungan.
Akhir kata, catalytic converter merupakan inovasi komponen mesin baru yang memiliki manfaat yang sangat baik bagi lingkungan. Fungsinya yang dapat mengubah gas-gas beracun dan berbahaya bagi lingkungan dapat dimanfaatkan oleh para kendaraan bermotor yang pemakaiannya selalu meningkat.
Yuk, mulai sekarang coba cek kendaraan Anda apakah sudah menggunakan komponen satu ini atau belum. Menggunakan konverter katalisis pada mobil Anda menjadi salah satu cara bentuk dari penekanan gas beracun yang merusak bumi.
Mau mendapatkan informasi berkendara lainnya? Segera kunjungi website https://suzukitradajateng.co.id/ untuk informasi selengkapnya.