Review Suzuki Ertiga Hybrid 2022: Low MPV “Smart”

Suzuki Ertiga Hybrid mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan seperti mobil lain pada umumnya. Berikut ini Carmudi rangkum kelebihan dan kekurangan Suzuki Ertiga Hybrid 2022.

Kelebihan

• Punya Fitur Cruise Control

Kelebihan pertama dari Ertiga Hybrid adalah sudah disematkan fitur cruise control. Bagi yang belum tahu, fitur tersebut berfungsi untuk menjaga kecepatan mobil agar tetap stabil selama berkendara di mana pengemudi tidak perlu menginjak pedal gas mobilnya.

Dengan demikian, pengemudi tak perlu khawatir kecepatan mobilnya akan lepas kontrol jika sudah memiliki fitur cruise control.

• Memiliki Fitur-Fitur Keselamatan yang Mumpuni
   

Kelebihan selanjutnya dari Ertiga Hybrid yaitu mempunyai fitur keselamatan yang mumpuni untuk menunjang keselamatan pengemudi serta para penumpang mobil tersebut. Termasuk, penumpang yang masih balita.

Seperti diketahui, mobil tersebut memiliki airbag, ABS, hingga ISOFIX.

• Dapat Menampung Banyak Orang

Sebagai low MPV 7-seater, Ertiga Hybrid cocok digunakan oleh Carmudian yang memiliki anggota keluarga banyak. Selain itu, juga layak dimiliki oleh kalian yang suka berpergian bersama teman-teman.

Pengemudi dan penumpang mobil ini tidak akan merasa sesak di perjalanan karena ruang kabinnya terasa luas sehingga memberi ruang gerak yang leluasa bagi mereka.

• Harga Cukup Terjangkau

Harga Ertiga Hybrid kini di bawah Rp300 juta untuk semua tipe, lebih tepatnya Rp270,3 untuk tipe terendah dan Rp292,3 juta untuk tipe tertinggi. Harga ini tentu cukup terjangkau bagi semua kalangan konsumen.

Kekurangan

• Lampu Depan Belum LED

Kekurangan yang cukup mencolok dari Ertiga Hybrid terletak di bagian lampu depannya di mana belum mengandalkan teknologi LED seperti pesaingnya, Toyota Avanza.

Teknologi tersebut dapat memberi kualitas penerangan yang baik pada mobil, sehingga pengemudi tetap aman berkendara di jalan yang gelap atau saat cuaca berkabut.

• Tidak Memiliki Head Rest Tengah

Kekurangan selanjutnya dari Ertiga Hybrid adalah tidak memiliki head rest tengah di bangku baris kedua. Tanpa head rest tengah, penumpang yang duduk di bangku tersebut bisa merasa tidak nyaman karena kepalanya tidak tertopang dengan baik.

• Belum Dilengkapi Setir Kemudi Teleskopik