Merawat Wiper Mobil dengan Cara yang Salah, Hasilnya Malah Buram

Pernahkah Anda membersihkan kaca dengan wiper mobil tapi hasilnya tidak sesuai harapan? Mungkin Anda melakukan beberapa kesalahan dalam merawat wiper mobil tersebut. Sebelum ke sana, kami akan menjelaskan terlebih dahulu fungsi dari wiper mobil.
Agar kaca Anda bersih dan tidak terhalang air ketika hujan dengan berkendara, wiper mobil melakukan fungsinya sebagai pembersih kaca.
Fungsinya amat penting. Karena jika wiper tidak berfungsi dan Anda terjebak dalam hujan, pandangan Anda akan terbatas dan membahayakan.
Maka dari itu perlu perawatan khusus untuk wiper mobil. Jangan sampai salah dalam merawatnya. Apa saja kesalahan umum pemilik mobil dalam merawat wiper-nya?
Kesalahan Umum Merawat Wiper Mobil
Merawat wiper mobil berarti menggunakannya dengan baik dan benar. Tidak serampangan. Hindari kesalahan-kesalahan berikut agar wiper mobil Anda menjadi lebih awet:
-
Mengabaikan Tanda Kecil Kerusakan
Jangan menunggu wiper mobil tidak berfungsi baru Anda lakukan pengecekan ke bengkel. Tanda seperti bunyi yang berdecit, ada garis dari air ketika membersihkan dengan wiper, dan gerakan yang kurang mulus tidak seharusnya diabaikan.
Penyebab dari terjadinya masalah tersebut bisa karena melemahnya pegas wiper, mengerasnya karet wiper karena terus-terusan kena panas, kosongnya cairan dari washer.
-
Wiper Mobil Dipakai Ketika Kaca Sedang Kering
Wiper mobil tidak diperuntukkan untuk membersihkan kaca dalam kondisi kering. Komponen itu bekerja dengan pelumas seperti cairan washer atau air.
Jika Anda melakukan pembersihan pada kaca kering, karet wiper akan jadi cepat aus. Kemudian muncul suara berdecit, dan ada goresan bersifat permanen di kaca. Jangan heran jika wiper akan cepat rusak.
-
Cairan Pembersihnya Tidak Cocok untuk Wiper Mobil
Penggunaan sabun untuk cuci piring maupun air dari keran amat tidak disarankan karena berisiko membuat karet wiper jadi rusak.
Belum lagi adanya noda yang tertinggal di kaca. Tampilan mobil jadi terlihat kotor. Sementara itu, air keran bisa menimbulkan kerak karena terdapat mineral di dalam air tersebut.
Bagaimana Merawat Wiper Mobil dengan Benar?
Berikut adalah beberapa cara untuk merawat wiper mobil agar lebih awet dan performanya baik:
-
Perhatikan Area Poros dari Wiper
Poros ini bertugas untuk mengawasi pergerakan wiper ketika sedang digunakan pada musim hujan. Jika Ada masalah, langsung bawa ke bengkel.
-
Pengecekan Karet pada Wiper
Karet berfungsi untuk menyapu dan juga menahan air hujan. Pastikan karet tidak rusak dan berfungsi dengan baik.
Anda bisa meminimalisir kerusakan dengan tidak membiarkan mobil parkir pada lokasi yang terik. Karena suhu yang panas bisa diserap kaca.
Tipsnya, Anda bisa melakukan pengganjalan atau mengangkat area dalamnya wiper agar bisa mencegah panas yang dihasilkan kaca langsung mengenai karet.
-
Hati-Hati dan Teliti Ketika Mencuci Mobil
Pada permukaan karet dari wiper, ada cairan untuk melindungi dan melembapkan. Jadi jangan sampai lap Anda mengenai cairan ini ya agar tidak hilang.
-
Menyiram Wiper dengan Air
Anda pun bisa lho melakukan pembersihan wiper dengan menyiramkan air. Tapi ingat, pakai air yang bersih ya.
Setelah Anda membilas wiper dengan air, Anda harus membersihkan debu dan juga kotoran yang menempel.
-
Mengisi Cairan untuk Wiper
Lakukan pengisian tangki dengan cairan khusus untuk membersihkan kaca. Mengapa harus cairan khusus? Agar wiper tidak tersendat-sendat saat digunakan. Sehingga goresan pun dapat dihindari.
-
Mengganti Wiper secara Rutin
Untuk mengganti wiper tidak harus keseluruhan. Bisa hanya karetnya atau dudukannya.
Penggantian karet bisa dilakukan 6 sampai 12 bulan sekali. Sedangkan untuk perawatan rutin, lakukan sebulan sekali.
Anda bisa melakukan konsultasi dengan bengkel resmi Suzuki. Kunjungi halaman berikut untuk melakukan booking jadwal http://www.suzukitradajateng.co.id.
Bagaimana kondisi wiper mobil Anda saat ini? Jangan lupa untuk diperhatikan performanya ya. terutama pada musim hujan karena mungkin Anda akan sering berkendara dalam hujan.