Ketahui Fungsi Komponen Dryer AC Mobil Yang Kerap Dilupakan.
Filter dryer AC mobil menjadi salah satu komponen vital yang bisa menyediakan temperatur segar dalam kabin mobil. Filter dryer ini juga dikenal dengan penyebutan receiver dryer. Saat berada di dalam mobil, tentu Anda mendambakan udara dalam kabin yang tidak gerah bukan?
Berkendara jadi lebih nyaman jika udara di kabin sejuk, cukup lembap dan bersih. Di sinilah filter dryer AC melakukan perannya. Apa saja fungsi dan cara kerja komponen satu ini? Simak sampai akhir!
Fungsi Komponen Filter Dryer AC Mobil
Sesuai dengan penamaannya, komponen ini memiliki fungsi dalam penyaringan kotoran atau partikel yang ada di sirkulasi freon AC. Kehadiran filter dryer bisa menghadirkan udara yang lebih bersih dan meminimalisir karat pada sistem AC. Filter dryer tidak bekerja sendirian, melainkan secara sistematis bekerja sama dengan komponen lain seperti desiccant, sight glass dan fusible plug.
- Fungsi Filter
Komponen yang satu ini fungsi utamanya adalah menyaring kotoran yang ada pada refrigerant atau sistem sirkulasi freon. Karena biasanya dalam proses pengisian freon, ada saja kotoran seperti debu atau gram logam dan partikel lain yang ikut tercampur. Di sinilah filter dryer berperan penting.
- Fungsi Desiccant
Tugas komponen ini adalah melakukan penyerapan pada air. Karena ada saja kandungan air saat proses vakum sedang dilakukan. Selain itu, desiccant juga akan mencegah adanya pembekuan pada komponen evaporator.
- Fungsi Sight Glass
Selanjutnya adalah sight glass, fungsinya adalah melihat seberapa banyak freon yang ada di sistem AC mobil. Apabila jumlah freonnya sisa sedikit, sight glass akan memunculkan gelembung di udara. Jangan sampai terjadi kekosongan freon di sistem AC mobil, karena bisa merusak komponen lainnya.
- Fungsi Fusible Plug
Nama lainnya adalah fusible socket. Komponen ini berfungsi untuk mengamankan sistem AC jika ada kerusakan. Ia dapat mencegah freon untuk keluar dari tempatnya.
Cara Kerja Filter Dryer AC Mobil
Setelah mengetahui fungsi dari masing-masing komponen filter dryer, kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara kerjanya. Untuk hal pertama adalah freon dalam wujud cair dialirkan ke filter dryer.
Lalu di sana akan dilakukan penyerapan air pada bagian desiccant. Barulah kemudian Freon dipisahkan dari segala macam kotoran yang ada. Setelah itu, freon dibiarkan mengalir ke expansion valve untuk diubah menjadi gas dingin.
Sisa cairan dari freon akan kembali disimpan dan dicadangkan oleh filter dryer. Sehingga jika AC mati, masih ada cadangan freon yang tersedia. Fungsinya bisa membuat AC yang baru dinyalakan menjadi cepat sejuk.
Jika Filter Dryer AC Mobil Bermasalah
Tak bisa dipungkiri bahwa setiap komponen di mobil pasti memiliki masa ketahanannya masing-masing. Tak terkecuali dengan filter dryer. Pasti komponen ini juga tidak luput dari adanya kerusakan.
Saat filter dryer rusak maka AC bisa tidak terasa dingin atau sejuk saat dinyalakan. Hal ini dapat terjadi karena aliran freon cair yang terlalu banyak dan membekukan expansion valve. Apalagi jika ada masalah penyumbatan, kinerja AC juga jadi tidak optimal.
Jika filter dryer AC mobil sudah kotor, maka Anda harus segera melakukan penggantian komponen. Kapan waktu yang disarankan untuk melakukan penggantian komponen ini?
Ketika mobil sudah mencapai jarak tiap per 30 ribu km. Anda juga bisa melakukan penggantian komponen jika merasa AC sudah dapat mengeluarkan udara sejuk.
Pastikan Anda melakukan penggantian komponen AC mobil di bengkel resmi Suzuki. Segera buat jadwal servis mobil Anda melalui website https://suzukitradajateng.co.id/.