Kenali Komponen Gardan Pada Mobil!
Gardan mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan mesin dan transmisi ke roda. Komponen gardan ini juga memungkinkan mobil untuk bergerak maju atau mundur dengan lancar.
Agar bisa memahami bagaimana gardan bekerja pada mobil, pelajari terlebih dahulu setiap detail dari komponen-komponen yang berinteraksi pada gardan. Apa saja? Temukan informasi lengkapnya di bawah ini.
15 Komponen Gardan Mobil dan Fungsi Lengkapnya
Berikut adalah 15 komponen gardan pada mobil beserta fungsi lengkapnya:
- As Roda (Axle)
As roda atau axle adalah komponen gardan yang menghubungkan roda ke bagian gardan lain. As roda memiliki peran penting untuk menyalurkan daya dari mesin ke roda mobil dan sebagai penghubung antara roda depan dan bagian gardan depan.
- Roda Gigi Kecil (Pinion Gear)
Roda gigi kecil atau pinion gear adalah komponen yang menyalurkan daya dari transmisi ke gardan, biasanya terletak pada bagian depan gardan dan menghubungkan gardan dengan poros transmisi.
- Roda Gigi Besar (Ring Gear)
Roda gigi besar atau ring gear adalah komponen yang menerima daya dari pinion gear dan menyalurkannya ke as roda.
Ring gear biasanya terletak pada bagian belakang gardan dan berfungsi sebagai penghubung antara pinion gear dan as roda.
- Carrier
Carrier adalah komponen gardan yang berfungsi sebagai rumah bagi roda gigi kecil dan besar. Carrier juga berfungsi sebagai penghubung antara gardan dan poros transmisi.
- Spider Gear
Spider gear adalah komponen gardan yang menghubungkan dua set roda gigi. Spider gear juga memungkinkan gardan untuk berputar pada sudut yang berbeda. Komponen ini biasanya terdiri dari beberapa roda gigi kecil yang terhubung dengan roda gigi besar.
- Side Gear
Side gear adalah komponen yang menghubungkan gardan mobil dengan as roda, biasanya terletak di dalam gardan dan terhubung dengan spider gear.
- Axle Shaft
Axle shaft adalah komponen yang menghubungkan gardan dengan roda, biasanya terletak di antara gardan dan roda dan berfungsi untuk menyalurkan daya dari gardan ke roda.
- Bearing
Bearing adalah komponen gardan yang berfungsi sebagai tempat berputar untuk roda gigi kecil dan besar, serta memastikan bahwa roda gigi berputar dengan lancar dan mengurangi gesekan antara roda gigi.
- Seal
Seal adalah komponen yang berfungsi sebagai pelindung untuk menjaga cairan oli dalam gardan. Seal juga memastikan bahwa oli tidak bocor dari gardan dan menjaga agar debu dan kotoran tidak masuk ke dalam gardan.
- U-joint
U-joint adalah komponen gardan yang berfungsi sebagai penghubung antara gardan dan as roda. U-joint juga memungkinkan gardan untuk berputar pada sudut yang berbeda dan beradaptasi dengan pergerakan roda.
- Flange
Flange adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara gardan dan transmisi, biasanya terletak pada ujung gardan.
- Slip Yoke
Slip yoke adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara gardan dan transmisi, serta memastikan gardan untuk berputar pada sudut yang berbeda dan beradaptasi dengan pergerakan transmisi.
- Yoke End
Yoke end adalah komponen gardan yang berfungsi sebagai penghubung antara gardan dan as roda. Yoke end biasanya terletak pada ujung as roda yang menghubungkan as roda dengan gardan.
- Dust Cap
Dust cap adalah komponen yang berfungsi sebagai penutup lubang gardan. Dust cap memastikan bahwa cairan oli dalam gardan tidak terkontaminasi oleh debu atau kotoran yang masuk ke dalam gardan.
- Nut
Nut adalah komponen yang berfungsi sebagai pengunci pada gardan. Nut digunakan untuk memastikan bahwa semua komponen gardan terpasang dengan aman dan tidak bergerak atau terlepas selama mobil digunakan.
Itulah penjelasan lengkap tentang setiap komponen gardan mobil dan fungsinya. Dengan memahami setiap komponen ini, Anda dapat menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara, serta melakukan perawatan dan pengecekan rutin. Segera kunjungi website https://suzukitradajateng.co.id/ untuk mendapatkan informasi otomotif dan tips berkendara lainnya.