Kenali Komponen Gardan Pada Mobil!
Bearing adalah komponen gardan yang berfungsi sebagai tempat berputar untuk roda gigi kecil dan besar, serta memastikan bahwa roda gigi berputar dengan lancar dan mengurangi gesekan antara roda gigi.
- Seal
Seal adalah komponen yang berfungsi sebagai pelindung untuk menjaga cairan oli dalam gardan. Seal juga memastikan bahwa oli tidak bocor dari gardan dan menjaga agar debu dan kotoran tidak masuk ke dalam gardan.
- U-joint
U-joint adalah komponen gardan yang berfungsi sebagai penghubung antara gardan dan as roda. U-joint juga memungkinkan gardan untuk berputar pada sudut yang berbeda dan beradaptasi dengan pergerakan roda.
- Flange
Flange adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara gardan dan transmisi, biasanya terletak pada ujung gardan.
- Slip Yoke
Slip yoke adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara gardan dan transmisi, serta memastikan gardan untuk berputar pada sudut yang berbeda dan beradaptasi dengan pergerakan transmisi.
- Yoke End
Yoke end adalah komponen gardan yang berfungsi sebagai penghubung antara gardan dan as roda. Yoke end biasanya terletak pada ujung as roda yang menghubungkan as roda dengan gardan.
- Dust Cap
Dust cap adalah komponen yang berfungsi sebagai penutup lubang gardan. Dust cap memastikan bahwa cairan oli dalam gardan tidak terkontaminasi oleh debu atau kotoran yang masuk ke dalam gardan.
- Nut
Nut adalah komponen yang berfungsi sebagai pengunci pada gardan. Nut digunakan untuk memastikan bahwa semua komponen gardan terpasang dengan aman dan tidak bergerak atau terlepas selama mobil digunakan.
Itulah penjelasan lengkap tentang setiap komponen gardan mobil dan fungsinya. Dengan memahami setiap komponen ini, Anda dapat menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara, serta melakukan perawatan dan pengecekan rutin. Segera kunjungi website https://suzukitradajateng.co.id/ untuk mendapatkan informasi otomotif dan tips berkendara lainnya.