Dampak Terlalu Sering Menggonta Ganti Velg Mobil

Setiap pemilik mobil tentu ingin membuat penampilannya menarik dan enak dipandang. Sehingga, tidak jarang sang pemilik melakukan modifikasi di berbagai komponen mobil. Salah satu komponen yang paling banyak dimodifikasi adalah velg mobil.

Penggantian komponen velg sering dilakukan agar dapat memberikan kesan menarik dan personal bagi pemilik mobil. Namun, tahukah Anda apabila ada dampak buruk yang akan dialami jika terus melakukan penggantian velg?

Untuk itu, simak pembahasan kali ini untuk tahu dampak buruk menggonta-ganti velg. Tujuannya agar Anda dapat dengan bijak mengganti setiap komponen Anda. Begini penjelasannya!

Ini 6 Dampak Mengganti Velg Mobil Sembarangan, Waspada!

Saat Anda memutuskan untuk memodifikasi komponen mobil, sebaiknya Anda melakukannya dengan bijak. Karena tentu Anda tidak ingin menambah masalah baru, padahal niat awal hanya ingin mempercantik mobil.

Oleh karena itu, simak dampak buruk mengganti velg sembarangan berikut ini:

• Kinerja Sistem Pengereman Berkurang

Dampak yang paling signifikan saat Anda menggonta-ganti komponen velg akan dirasakan oleh sistem pengereman. Velg yang terlalu berat akan memengaruhi kinerja rem mobil Anda.

Alhasil, kenyamanan dan keamanan saat berkendara menjadi berkurang. Karena bobot velg yang tak sesuai standar dapat memotong waktu pengereman.

Hal ini dapat membahayakan Anda saat mengemudi sekaligus membuat mesin mobil cepat rusak.

• Suspensi Berisiko Mudah Rusak

Suspensi mobil menjadi komponen yang paling berisiko terpengaruh dan rusak jika Anda terus mengganti velg mobil. Terlebih jika velg yang Anda gunakan tidak sesuai dengan standar yang dianjurkan.

Pasalnya, saat Anda mengganti velg yang terlalu lebar atau tinggi, maka hal tersebut dapat membuat jarak kerja suspensi lebih pendek.

Jika kondisi tersebut dibiarkan terus-menerus, maka komponen tie rod dan ball joint pada suspensi akan berisiko mudah bermasalah.

• Mengganggu Performa Mesin

Velg yang ukurannya tidak sesuai dengan mobil Anda akan berisiko mengganggu performa mesin. Hal ini dikarenakan sulitnya roda dan ban melakukan akselerasi saat Anda mengemudi.

Tidak hanya risiko performa mesin, mobil yang sering mengalami pergantian velg sembarangan akan lebih boros dalam hal konsumsi bahan bakar.

• Kemudi Sulit Bermanuver

Mengganti velg mobil sesuai keinginan pemilik mobil adalah hal yang sah-sah saja. Namun, pastikan Anda menggantinya dengan velg yang sesuai karena jika tidak, dapat berisiko sulit untuk bermanuver.

Penggunaan velg berdiameter terlalu kecil atau terlalu besar akan memengaruhi kondisi mengemudi Anda. Kesulitan bermanuver dapat berisiko pada keselamatan Anda saat mengemudi.

• Usia Ban Jadi Lebih Pendek

Dampak mengganti velg mobil terlalu sering dan sembarangan berikutnya adalah usia ban mobil yang menjadi lebih pendek. Kondisi diameter velg yang tak sesuai standar dapat memengaruhi kinerja ban.

Ban mobil dengan velg yang tak sesuai akan memiliki beban kerja lebih berat. Itulah yang membuat usia ban menjadi lebih pendek.

Selain itu, ban mobil Anda tidak akan lincah bermanuver. Hal ini yang nantinya meningkatkan risiko kecelakaan saat mengemudi.

• Tidak Nyaman Saat Mengemudi

Velg mobil yang tidak sesuai standar sudah pasti akan membuat pengalaman berkendara Anda menjadi tidak nyaman.

Rasa tidak nyaman saat mengemudi diakibatkan oleh kondisi velg yang diameternya tidak sesuai ukuran. Jika Anda mengabaikan hal ini, maka keamanan berkendara Anda akan terganggu.

Itulah beberapa penjelasan terkait dampak buruk yang Anda alami jika mengganti komponen velg dengan ukuran yang tidak sesuai. Memodifikasi mobil agar lebih menarik sah-sah saja. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan nilai plus dan minus.

Jika Anda masih bingung bagaimana cara modifikasi velg mobil yang aman dan sesuai standar, maka Anda dapat kunjungi bengkel Suzuki untuk berkonsultasi dengan mekanik profesional.