7 Penyebab Setir Mobil Berat Sekaligus Cara Mengatasinya

icon 9 November 2021
icon GUFRON

Power steering sendiri memiliki dua jenis yaitu Hydraulic Power Steering (HPS) dan juga Electronic Power Steering (EPS). Dibandingkan EPS, sistem HPS jauh lebih sering rusak karena berkurangnya cairan power steering. 

Kebocoran menjadi biang kerok cepat habisnya cairan sehingga setir pun menjadi berat. Fungsi dari cairan power steering adalah untuk memberikan tekanan pada piston dalam rack dan pinion. 

Baca Juga : Tidak Sama, Begini Cara Merawat Motor Sport yang Benar

Pada saat cairannya berkurang, maka tekanan yang dihasilkan pun menurun. Letak dari cairan power steering ada di sekitar silinder reservoir, tepatnya di ujung power steering belt. Cairan ini harus berada di tingkatan atau level standar. 

Solusi yang bisa lakukan hanyalah dengan mengisi cairan tersebut kembali sesuai dengan standarnya. Selain itu cairan juga perlu diganti jika warnanya berubah menjadi gelap yang seharusnya merah tua.

    2. Rusaknya Belt pada Power Steering