Penyebab Pedal Rem Tidak Responsif

Rem tidak responsif atau ngempos bisa terjadi karena kampas rem yang aus, minyak rem yang habis, dan lain sebagainya. Semua kondisi yang terjadi pada komponen ini harus segera ditangani agar performa rem kembali optimal. 

Sebab, jika dibiarkan bisa membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Sebenarnya, apa saja yang jadi penyebab timbulnya pedal rem menjadi tidak responsif dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya. 

Memahami Penyebab Terjadinya Rem Tidak Responsif dan Cara Mengatasinya 

Selain ketiga hal yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada faktor lain yang bisa membuat bagian pedal menjadi ngempos. Berikut hal-hal yang membuat pedal rem mobil menjadi tidak responsif dan cara mengatasinya. 

• Terdapat Gelembung Udara pada Sistem Hidrolik Rem

Fungsi pedal rem bisa menjadi tidak responsif karena adanya gelembung udara yang masuk ke sistem hidrolik rem. Kondisi yang dikenal juga dengan istilah masuk angin pada sistem hidrolis rem bisa terjadi karena dua hal. 

Pertama, mobil yang posisinya miring dan yang kedua adalah akibat volume minyak rem pada bagian reservoir yang menyusut. Untuk mengatasi sistem hidrolis rem yang masuk angin, Anda perlu melakukan bleeding. 

Merupakan proses pengocokan pedal rem sampai pedal terasa berat saat diinjak. Setelah itu, buka bagian bladder nipple atau tutup pembuangan udara dan biarkan sampai gelembung udara keluar.  

• Kampas Rem Mulai Mengalami Keausan

Penyebab kedua yang membuat pedal rem menjadi tidak responsif adalah keausan yang terjadi pada komponen kampas rem. Ini dikarenakan kampas rem terlalu sering bergesekan dengan plat besi. 

Cara paling tepat untuk mengatasinya adalah dengan melakukan penggantian kampas rem. Untuk perawatan, sebaiknya servis rem mobil secara teratur dan menggantinya dengan kampas rem baru apabila jarak tempuhnya telah mencapai 10.000 km. 

• Selang Minyak Rem Bocor atau Tersumbat

Penyebab ketiga yang membuat pedal rem tidak responsif adalah terjadi kebocoran atau penyumbatan pada bagian selang minyak rem. Selang rem bisa bocor karena usia pakai, aus, atau terkorosi. 

Sedangkan penyumbatan bisa terjadi karena masuknya kotoran secara tidak sengaja ke dalam tangki cadangan. Selain itu, bisa juga karena menggunakan minyak rem yang kurang berkualitas. 

Jika terlanjur bocor, sebaiknya segera ganti dengan selang rem yang baru. Jika tersumbat sebagian, Anda bisa meniup selang rem secara langsung atau menggunakan kompresor untuk mengeluarkan kotoran yang menghambat aliran minyak rem. 

• Master Rem Rusak

Pedal rem juga bisa tidak responsif akibat master rem yang mengalami kerusakan. Komponen ini berfungsi untuk mengubah dorongan yang terjadi pada pedal rem saat diinjak menjadi tekanan hidrolis. 

Master rem bisa rusak karena berbagai faktor, seperti munculnya celah antara silinder dengan piston atau kondisi seal yang rusak. 

Agar master rem berfungsi secara optimal, Anda bisa melakukan perbaikan agar tidak terjadi celah atau menggantinya dengan seal yang baru.  

• Minyak Rem Habis

Hal yang sering diabaikan oleh pengemudi adalah minyak rem yang habis sehingga pedal tidak responsif saat diinjak. 

Penyebab berkurangnya minyak rem cukup bervariasi, bisa karena kampas rem yang mulai menipis atau terjadi kebocoran pada bagian selang atau master rem. 

Jadi, sebelum menambah volume minyak rem yang telah habis, Anda harus mengecek terlebih apa yang menjadi penyebabnya. Kemudian, lakukan perbaikan pada bagian yang rusak tersebut baru mengisi ulang minyak rem.   

Itulah berbagai faktor yang membuat pedal rem menjadi tidak responsif saat diinjak dan cara mengatasinya. Intinya, jangan abai terhadap kondisi kendaraan, khususnya pada sistem pengereman mobil.