Suspensi Mobil Keras atau Empuk: Mana yang Lebih Baik?
Apakah Anda dilema dengan kondisi suspensi mobil? Ada sebagian orang mengatakan bahwa suspensi kendaraan yang keras tidaklah selalu merugikan. Begitu sebaliknya, suspensi yang lembut juga tidak selalu menguntungkan.
Memang betul bahwa suspensi kendaraan keras ataupun lembut masing-masing telah memiliki kelebihan dan kekurangannya. Anda tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi saat berkendara.
Lantas, apa saja yang perlu dipertimbangkan untuk memilih jenis suspensi kendaraan? Mana yang lebih baik antara suspensi keras dan lembut?
Ingin tahu jawabannya? Mari ikuti penjelasan mengenai perbandingan suspensi kendaraan berikut ini.
Suspensi Mobil Keras Vs Empuk
Anda bisa membandingkan antara suspensi kendaraan keras dan lembut dengan meninjau beberapa aspek berikut ini.
-
Kemampuan Meredam Getaran
Aspek yang pertama adalah kemampuan meredam getaran. Suspensi mobil keras tidak mampu meredam getaran secara optimal. Akibatnya, guncangan mobil akan lebih terasa saat Anda berada di dalam kabin.
Bahkan ketika Anda melewati lubang kecil di jalan, suspensi kasar tidak mampu menahan benturan dan suara. Hal ini tentu berbeda dengan suspensi kendaraan yang lembut.
Suspensi lembut dipercaya mampu menahan guncangan dengan lebih baik. Suspensi lembut memiliki pegas yang lunak sehingga lebih fleksibel saat melewati jalan terjal dan rusak.
-
Kestabilan Saat Manuver
Pertimbangan yang kedua adalah kestabilan saat melakukan manuver mobil. Suspensi lembut atau empuk lebih tidak stabil daripada suspensi kasar.
Hal ini dikarenakan suspensi lembut dapat menyebabkan body roll yang lebih besar. Artinya, bagian bodi mobil akan goyang jika mobil berbelok tajam.
Sebaliknya, suspensi keras telah dirancang untuk mengurangi body roll dan meningkatkan kestabilan kendaraan saat melakukan manuver tajam.
Dengan suspensi keras, mobil akan terasa lebih stabil dan responsif. Suspensi kasar akan mengurangi goyangan saat Anda melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.
Jika Anda sering kali menghadapi situasi manuver dengan kestabilan tinggi, suspensi kasar bisa menjadi pilihan tepatnya.
Misalnya, Anda adalah seorang pembalap yang mengemudi di jalan berkelok dengan cepat. Pegas yang kaku pada suspensi keras akan membuat Anda bisa beradaptasi dengan perubahan arah secara lebih efisien.
-
Daya Tahan Beban
Suspensi keras biasanya memiliki pegas yang cenderung keras dan kaku. Pegas kaku ini membuatnya lebih stabil dalam menahan kapasitas beban berat.
Di sisi lain, suspensi lembut cenderung lebih fleksibel dan memberikan kenyamanan lebih saat membawa beban ringan hingga sedang.
Anda sering membawa muatan berat pada kondisi ekstrem? Suspensi berat bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.
-
Tingkat Kenyamanan
Ketika berbicara soal kenyamanan, hal ini sebenarnya juga berkaitan dengan kemampuan dalam meredam getaran.
Suspensi keras sering kali dinilai tidak nyaman sebab tidak mampu meredam guncangan pada jalan terjal. Sebaliknya, suspensi lembut justru dianggap lebih nyaman saat Anda harus melewati jalan yang rusak.
Meski demikian, suspensi keras bisa memberikan sensasi kenyamanan yang luar biasa ketika melewati jalan aspal yang mulus. Ini bisa dianggap sebagai sebuah keuntungan tersendiri, walaupun kebanyakan orang merasa lebih senang jika suspensi kendaraan dalam kondisi empuk atau lembut.
Itulah perbandingan suspensi mobil keras dan empuk. Manakah yang lebih baik? Jawabannya akan bergantung pada kondisi dan kebutuhan berkendara Anda.