Jangan Sepelekan! Ini Bahaya Gonta Ganti Oli Mobil

icon 16 April 2025
icon Admin

Oli mesin memiliki peranan penting bagi performa kendaraan karena bertugas untuk melumasi, membersihkan, dan mendinginkan setiap komponen mesin. Perlu diketahui, setiap mobil memiliki kriteria tertentu dalam hal penggunaan minyak pelumas tersebut. 

Itu sebabnya, sangat disarankan untuk menggunakan pelumas sesuai rekomendasi dari pabrik. Sebab, sering mengaplikasikan pelumas yang berbeda bisa berakibat fatal bagi performa mesin. 

Apalagi jika tidak sesuai dengan spesifikasi, mobil Anda bisa mengalami berbagai masalah mulai dari mesin yang cepat panas hingga memperpendek usia pakainya. Berikut informasi lengkap seputar risiko menggunakan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi. 

Dampak Kerap Menggunakan Oli yang Berbeda dan Tidak Sesuai Spesifikasi 

Mengaplikasikan minyak pelumas yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan mobil bisa menimbulkan berbagai masalah. Tidak hanya memengaruhi kinerja dan usia pakai mesin, tapi juga berdampak pada efisiensi bahan bakar. 

Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi jika kerap berganti-ganti minyak pelumas mesin yang tidak sesuai spesifikasi. 

  • Performa Mesin Menurun

Terlalu sering ganti merk pelumas bisa membuat performa mesin kendaraan kian menurun. Pasalnya, setiap mesin mobil dirancang dengan spesifikasi tertentu mulai dari jenis hingga tingkat ketebalannya (viskositas). 

  • Sistem Pelumasan Tidak Optimal

Kerap mengganti pelumas mesin terutama yang berkualitas rendah bisa membuat sistem pelumasan menjadi tidak optimal. Hal ini membuat pendistribusian pelumas menjadi tidak seimbang sehingga memengaruhi kinerja mesin secara menyeluruh. 

  • Respon Mesin Lambat

Mesin yang bekerja dengan pelumas berkualitas rendah akan memengaruhi sifat kimiawi dan viskositas pelumas. 

Akibatnya, mesin harus bekerja ekstra keras sehingga mengurangi kinerjanya dan membuat respon akselerasi menjadi lebih lambat. 

  • Memperpendek Umur Mesin

Tidak hanya performanya saja yang menurun, kerap gonta-ganti pelumas juga akan memperpendek umur mesin secara signifikan. 

Pasalnya, penggunaan pelumas yang tidak tepat akan membuat komponen mesin saling bergesekan secara berlebihan sehingga cepat rusak. 

Saat ini terjadi, secara keseluruhan akan memperpendek umur mesin karena setiap komponen berpotensi lebih sering mengalami perbaikan atau bahkan penggantian suku cadang.  

  • Mesin Mudah Berkerak dan Korosi

Mesin yang menggunakan oli dengan tingkat kekentalan berbeda berpotensi menghasilkan lumpur pelumas (oil smudge). Lumpur tersebut akhirnya mengendap sehingga memicu terbentuknya kerak yang akan menghambat aliran pelumas mesin. 

Selain itu, sering menggunakan pelumas yang berbeda juga berpotensi menyebabkan korosi sehingga merusak bagian dalam mesin. 

  • Overheating Mesin

Risiko berikutnya adalah mesin mobil menjadi lebih cepat panas atau overheating. Ini terjadi akibat terlalu sering ganti pelumas yang tidak sesuai spesifikasi sehingga tidak efektif dalam menyerap dan mendistribusikan panas. 

  • Meningkatkan Keausan Mesin

Menggunakan pelumas yang tidak berkualitas juga berdampak pada meningkatnya keausan mesin. 

Sebab, pelumas dengan viskositas yang terlalu rendah atau terlalu tinggi tidak efektif dalam memberikan lapisan pelindung antara komponen yang bergerak sehingga mudah aus. 

  • Meningkatkan Konsumsi Bahan Bakar 

Mesin yang jarang dilumasi atau yang sering gonta-ganti meski belum dibutuhkan, sama-sama berdampak pada meningkatnya konsumsi bahan bakar. 

Sebab, cara pengaplikasian pelumas yang demikian membuat mesin bekerja ekstra keras sehingga membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak untuk menghasilkan tenaga dengan jumlah yang sama. 

  • Kerusakan pada Sistem Emisi

Risiko berikutnya adalah meningkatnya potensi kerusakan pada sistem emisi mobil akibat mengaplikasikan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi. 

Contohnya, menggunakan pelumas yang terlalu kental membuat tekanan dalam mesin meningkat. Hal tersebut juga akan membentuk endapan yang bisa merusak seal mesin sehingga menimbulkan kebocoran pelumas ke sistem pembuangan. 

Itulah beberapa dampak yang perlu diwaspadai jika kerap gonta-ganti pelumas tidak tepat. Intinya, jika ingin memperpanjang usia pakai dan efisiensi mesin Anda harus menggunakan pelumas sesuai spesifikasi dan servis rutin secara berkala.