Cara Menyesuaikan Tekanan Ban Mobil agar Lebih Stabil untuk Perjalanan Mudik

icon 21 February 2024
icon Admin

Perjalanan mudik seringkali memerlukan waktu tempuh yang panjang dan melewati berbagai kondisi jalan dengan membawa banyak barang. Salah satu faktor penting yang harus Anda perhatikan saat mudik dengan kondisi itu adalah ban mobil

Tekanan ban yang tepat bukan hanya memberikan kenyamanan berkendara, tetapi juga menjamin keselamatan. Terutama saat membawa beban berat atau melewati jalanan berbatu dan panjang.

Mengapa Menyesuaikan Tekanan Ban Mobil Itu Penting?

Menyesuaikan tekanan ban dengan kondisi kendaraan dan jalanan sangat penting untuk menjaga kestabilan mobil. Tekanan ban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti:

  • Ban Terlalu Rendah

Menambah gesekan antara ban dan permukaan jalan, yang membuat mobil lebih boros bahan bakar, mempercepat keausan ban, serta meningkatkan risiko ban pecah atau kempes.

  • Ban Terlalu Tinggi

Mengurangi daya cengkeram ban pada jalan. Sehingga mobil lebih mudah tergelincir dan susah dikendalikan, terutama di jalanan basah atau berbatu.

Panduan Tekanan Ban Ideal untuk Perjalanan Mudik

Sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan tekanan ban mobil sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Biasanya, informasi tekanan angin yang ideal dapat ditemukan di stiker yang terletak di pintu pengemudi atau buku manual kendaraan. 

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk menyesuaikan tekanan ban selama mudik. Terutama jika Anda membawa banyak barang atau melewati medan yang bervariasi. Berikut di antaranya:

  • Kondisi Jalan

Jalan yang dilalui selama mudik sangat beragam. Mulai dari jalan tol yang halus hingga jalanan berbatu atau berlubang. Tekanan ban harus disesuaikan untuk mengakomodasi perbedaan ini.

Jika perjalanan sebagian besar melalui jalan tol yang mulus, Anda bisa menggunakan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Biasanya berada di angka 30–35 psi (pounds per square inch) untuk mobil penumpang. Tekanan ini memberikan keseimbangan yang baik antara kenyamanan dan stabilitas.

Ketika melewati jalan berbatu atau tidak rata, disarankan untuk menurunkan sedikit tekanan ban (sekitar 2–3 psi lebih rendah dari tekanan standar) untuk memberikan bantalan lebih pada ban dan mengurangi risiko pecah. Ini membantu ban menyerap guncangan lebih baik dan meningkatkan cengkeraman pada jalan yang kasar.

  • Beban Kendaraan

Jika mobil Anda membawa banyak barang, tekanan ban juga perlu disesuaikan untuk mengimbangi beban tambahan. Mobil yang membawa beban lebih berat, seperti barang-barang untuk mudik, memerlukan tekanan ban yang lebih tinggi daripada normal.

Untuk kendaraan yang penuh dengan barang, tingkatkan tekanan ban sekitar 3–5 psi lebih tinggi dari rekomendasi standar. Hal ini mencegah ban kempes akibat beban berat dan menjaga kendaraan tetap stabil meski membawa muatan lebih.

Sementara jika mobil Anda kosong atau hanya membawa sedikit barang, pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar performa mobil tetap optimal.

  • Periksa Tekanan Ban saat Ban Dingin

Tekanan ban biasanya lebih rendah saat mobil pertama kali digunakan di pagi hari atau setelah parkir lama. Sebab, suhu ban yang dingin akan membuat volume udara berkurang. 

Oleh karena itu, selalu periksa tekanan ban setelah kendaraan Anda berada dalam kondisi dingin. Kemudian perhatikan perubahan suhu selama perjalanan mudik.

Menyesuaikan tekanan ban saat mudik bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga soal keselamatan. Tekanan yang tepat membuat mobil Anda lebih stabil di jalan, mengurangi risiko kerusakan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.